Kamis, 21 Oktober 2010

Pengaruh Pembelajaran E-Learning Terhadap Mahasiswa


Istilah e-learning punya pengertian yang sangat luas, sehingga banyak orang yang mencoba menguraikan definisi e-learning itu sendiri dari beberapa sudut pandang. Salah satu definisi yang bisa diterima khalayak ramai misalnya dari Darin E. Hartley (Hartley, 2001) yang bilang kalo e-learning itu suatu metode belajar-mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan media Internet atau jaringan komputer lain.

Banyak dari para dosen yang memanfaatkan media ini. Sumber materi yang tersampaikan pun sangat “menyerempet” dari bahan ajar yang akan disampaikan di kelas.

Salah satu kelebihan e-learning adalah membantu Mahasiswa untuk memahami lebih dalam sebelum proses belajar-mengajar di kelas dilaksanakan. Para Mahasiswa bisa mengulas materi, minimal mereka sudah tau garis besar yang akan disampaikan oleh para dosen. Namun dari setiap kelebihan, pasti ada kekurangan.

Tipe belajar orang tentunya berbeda-beda. Ada yang bisa belajar dengan hanya membaca, ada juga yang belajar dengan bermain, ada lagi yang belajar sambil makan atau sambil dengerin musik. Bagi sebagian orang yang dapat memahami materi dengan membaca, hal ini ‘ngga jadi masalah besar. Namun bagi orang yang membutuhkan ”korekan” materi secara dalam, kalangan yang lebih bisa menangkap informasi dengan cara mendengar atau sebagainya, media e-learning ternyata jadi suatu penghambat proses belajar. Terlepas dari semua itu media e-learning disini sangat membantu meringankan beban Mahasiswa. Khususnya jika dosen penyaji berhalangan hadir, Mahasiswa sudah punya softcopy materi pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar