Jumat, 16 Oktober 2009

Tugas Aplikasi Komputer 1A: "BERNOSTALGIA DENGAN WINDOWS 3.1"

Sejarah Windows dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft. Sementara itu Microsoft ingin bersaing dengan larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft pun akhirnya menciptakan Windows 1.0. Nama ini diambil karna kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

Windows 3.1 merupakan versi ketiga dari sistem operasi berbasis graphical user interface yang dibuat oleh Microsoft Corporation yang dirilis pada tanggal 22 Mei 1990.

Salah satu penyebab populernya Windows 3.11 adalah karena Microsoft menyediakan SDK (Software Development Kit) untuk Windows 3.11, sehingga para pengembang akan lebih mudah dalam menulis dan mengembangkan aplikasinya untuk Windows. Setelah versi 3.1 diluncurkan, banyak pengembang memfokuskan untuk mendesain banyak aplikasi untuk Windows, tetapi yang paling berkembang dengan pesat adalah driver perangkat keras untuk Windows 3.11. Windows 3.11 menggunakan arsitektur Virtual Device Driver (VXD) yang dapat meminimalisasi ketergantungan setiap driver untuk perangkat keras tertentu dengan menambahkan sebuah lapisan (disebut virtual driver) antara hardware dan kernel sistem operasi.

Windows 3.11 memang cukup sukses di pasaran, tapi Windows 3.1 jauh lebih sukses dibandingkan dengan Windows pendahulunya itu, bahkan disebut sebagai best-selling GUI dalam sejarah. Dilengkapi dengan fitur multimedia (MIDI, Wave, CD Audio), dan TrueType Font (TTF). Fitur multimedia yang disertakan menggunakan MCI (Media Control Interface), tapi hanya mendukung tiga jenis media saja: MIDI Sequencer, Wave Audio, dan CD Audio. Sedangkan TrueType Font merupakan pelengkap fitur WYSIWYG beberapa aplikasi, sehingga para pengguna dapat melihat hasil cetakan serupa dengan apa yang mereka lihat di layar.

Windows 3.1 juga mendukung penggunaan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del—yang pada DOS dapat digunakan sebagai tombol sakti untuk melakukan restart komputer sebagai tombol sakti untuk menampilkan daftar aplikasi, atau menutup sebuah aplikasi, baik yang sedang berjalan atau yang sedang tidak merespons.

Windows 3.1 juga telah mendukung fitur drag-and-drop, yang berarti pengguna tidak perlu melakukan operasi copy objek dari sebuah tempat lalu mem-paste-kannya ke tempat tujuannya, melainkan cukup dengan menyeret objek tersebut ke lokasi baru. Selain untuk objek seperti ikon atau berkas, Windows 3.1 juga mendukung Objek OLE (Object Linking and Embedding) untuk di-drag-and-drop dari satu lokasi ke lokasi lainnya. OLE mengizinkan pengguna untuk memasukkan elemen dari sebuah berkas ke dalam berkas lainnya (seperti memasukkan worksheet Microsoft Excel dalam dokumen Microsoft Word).

Selain Windows 3.1 untuk pengguna rumahan biasa, Microsoft juga meluncurkan versi lain dari Windows 3.1, yaitu Windows 3.1 for Workgroups (disebut juga dengan Windows 3.1 WFW). Sesuai dengan namanya, Windows WFW mendukung penggunaan secara native jaringan peer-to-peer antar komputer dengan Windows WFW lainnya. Layanan yang diberikannya berupa berkas sharing dan printer sharing. Selain itu juga, Microsoft menambahkan program mail client (Microsoft Mail) dan workgroup scheduler (Microsoft Schedule).

Setelah Windows 3.1 sukses di pasaran, Microsoft tidak langsung berhenti di tempat begitu saja untuk menikmati hasilnya. Mereka malahan merevisi Windows 3.1 menjadi 3.11 dan diluncurkan pada tanggal 8 November 1993. Sebagaimana namanya sebuah revisi, Windows 3.11 tidak menambahkan fungsi atau fitur baru ke dalam Windows, melainkan hanya memperbaiki bug yang terdapat dalam Windows 3.1 tersebut. Windows 3.11 merupakan versi "gratis" yang dapat di-download dari website Microsoft bagi yang sebelumnya memiliki versi 3.1, karena merupakan versi upgrade saja. Bagi pengguna lain yang belum memiliki versi 3.1, maka Microsoft mewajibkannya untuk membeli software tersebut, atau langsung membeli versi 3.11 dengan harga yang sama dengan versi sebelumnya. Karena harganya yang sama, Microsoft menarik Windows 3.1 dari pasaran dan menggantinya dengan Windows 3.11.

Setelah cukup lama berada di pasaran, Windows WFW 3.1 pun di-upgrade oleh Microsoft dengan Windows WFW 3.11 pada bulan Februari 1994. WFW ditujukan untuk mendukung jaringan LAN yang kala itu sangat populer digunakan, meskipun protokol jaringan default yang digunakan adalah NetBEUI, yang belum mendukung routing antar protokol internet-work lainnya, seperti TCP/IP atau IPX/SPX. Microsoft menyadarinya, dan memungkinkan para pengguna untuk menambahkan protokol-protokol yang digunakan dalam jaringan Local Area Network seperti TCP/IP atau IPX/SPX secara manual.

Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1.

Hari kedelapanbelas kuliah, Rabu 14 Oktober 2009

Waduh waduh tugas makin banyak aja. Ajegile emang ni dunia perkuliahan. Pantes aja temen gw bilang kalo kuliah itu susa banget buat nyari waktu untuk main basket. Ooh ternyata gini toh rasanya.

Hari ini seperti biasa Antropologi udah ngasi materi. Minggu kmaren dosen ga ngasi materi. Untungnya hari ini dia masuk buat ngasi materi. Bahaya aja kalo mga asuk lagi, bisa ga punya materi yang cukup gw buat ngadepin UTS.

Antropologi ngasi tugas kelompok, deadlinenya tiga minggu lagi. Besok juga gw masi ada tugas praktikum komputer yang sama sekali belom kesentuh ama gw. Kayanya ntar malem gw mesti begadang nih buat ngerjain tugas. Udah gitu mending kalo tugasnya disuru buat di computer, lah ini suru ngetik pake mesin ketik manual. Pengalaman yang udah-udah si jari gw lumayan sakit. Mepet-mepet ke penyakit kapalan lah. Hahaha. Masa kapal di tangan sih? Aya aya wae.

Pa dosen IBD gw yang gaul ituh ga masuk. Berarti hari ini gw pulang cepet. Loh bukannya kalo tiap Rabu gw pulang cepet ya? Hahaha maksud gw pulangnya lebih cepet lagi dari biasanya. Jiahahaha.

Wah wah pikiran gw makin ngelunjak ni. Tiap hari gw mikirin si dia terus. Astaghfirullah, jangan sampe lah gw melakukan hal itu lagi. Gw jatuh cinta lagi!!! Tapi gw gabole melakukan kesalahan buat yang kedua kalinya. Jangan sampe!

Sewaka, kamu cantik sekali :)

Quote berikut gw copy-paste dari seorang sahabat gw,
“Yang terbaik dari diri kita adalah dimana kita melakukan kebaikan untuk orang yang belum kita kenal.” (Indra March Putra)

Hari ketujuhbelas kuliah, Senin 12 Oktober 2009

Dari semalem gw uda belajar. Gw berharap hari ini kuis gw berjalan dengan baik. Gw gamau gagal lagi di kuis yang kedua. Masa sih gw masi belom bisa juga.

Hari ini gw ngulang kuis yang kmaren skalian presentasi pas pelajaran Psikologi Umum nanti. Jam pertama gw masi nyante dengerin dosen Agama Islam ngasiin materi. Pas mata kuliah kedua gw ngeliatin si dia terus. Ahaha makin cantik aja dia tiap hari. Tuhan emang selalu menciptakan yang indah-indah deh buat makhluknya.

Lagi jam istirahat gw belajar serius banget dikelas. Gw gabole terlalu santai kalo gw mau cepet berhasil. Dan sekarang gw harus nunjukin kalo gw bisa. Gamau tau gw, gw harus bisa!

Dosen Psikologi uda masuk kedalem kelas. Anak-anak yang ga ngulang kuis suru nunggu diluar. Pengalaman kmaren kuis gw ada 25 soal, pertanyaan dibacain ama dosennya trus smua Mahasiswa harus ngerjain tu soal. Mulut gw uda komat-kamit baca doa pamungkas, lau soal pun akirnya dibacakan. Damn! Gw gatau jawabannya. Tadi pas gw belajar belom sampe materi yang itu. Gw mikir ntar aja deh ngerjainnya, soal yang mau dibacain juga masi banyak.

Pertanyaan keduapun langsung menyambut. Ajegile, gw lupa! Tadi gw sempet baca sekilas padahal. Tapi yaampuun, gw luupaa! Pengen gw liat catetan biar tau isinya. Lah tapi ntar kalo ketauan bisa kena hukuman gw. Bisa dianggep ga ngikutin kuis.

Abis nomer tiga dibacain, gw tau gw harus nulis apa. Tapi gw lupa beberapa bagian untuk melengkapi jawaban itu. Pasrah ajadeh. Gw pun cuma bisa nulis seadanya.

Abis semua Mahasiswa disuru nulis jawaban nomer lima, ga lama dosen ngomong, “Semuanya letakan alat tulis masing-masing di atas meja. Kumpulin jawabannya di meja depan sekarang!” Bug, berasa lagi nampol gw kalimat yang tadi. Apa-apaan nih, ko lima soal doang? Alamak, gw baru ngerjain satu nomer. Pas lagi mau ngumpulin kertas kedepan gw liat jawaban punya orang nomer satu. Dengan secepat kilat gw salin aja. Karna gw lagi kalap gw juga gatau tu jawaban bener apa ngga, ya gw tulis aja.

Ya Allah, knapa jadi curang gini ya? Knapa gw harus nyuri jawaban orang laen? Kalo emang gw baru mampu segitu yaudalah terima aja. Itu tandanya gw harus belajar lebih giat lagi.

Apa yang udah gw baca dari semalem gada yang keluar. Gw akuin emang gw belom nguasain materi itu semuanya. Tapi yaudalah, semua uda kejadian. Sekarang tinggal gw yang harus menata materi itu dengan baik di kepala gw.

Kalimalang hari ini ga ikut sedih lagi karna gw gagal di kuis untuk yang kedua kalinya. Hari ini di Kalimalang cerah banget. Mungkin ada temen gw yang lagi seneng yang ngebuat Kalimalang menimbulkan kecerahannya. Mungkin Kalimalang lagi males nangis bareng gw kali ya? Hahaha.

Semua ada proses yang menjawab apa yang kita kerjakan. Minggu depan gw harus bisa jawab semua pertanyaan kuis. Kuis, I wanna show you ma skill, I will defeat you. Hahaha.

“Jika orang tak pernah menyerah saat keadaan menjadi sulit, mereka takkan menyesali apapun seumur hidupnya.”

Hari keenambelas kuliah, Sabtu 10 Oktober 2009

Jum’at sore gw di sms-in ama Pembina OSIS SMP, Sabtu besok gw disuru dateng ke SMP buat ngelatih basket. Waduh jadwal gw bentrok nih. Hari Sabtu kan kuliah gw seharian, gimana bisa gw dateng kesana.

Setelah dengan beberapa pertimbangan akirnya harus ada yang gw korbankan. Kuliah emang prioritas gw, tapi kerjaan ini juga sangat gw butuhkan. Gw butuh uang untuk belajar hidup mandiri, biar ga selalu tergantung ama Orang Tua terus. Emang sih honor gw ngelatih sebulan terbilang kecil, tapi tolong diliat dari manfaatnya.

Gw suka banget sama olahraga Bola Basket. Nah gw pengen anak-anak yang punya hobby seperti itu bisa tersalurkan. Berhubung di SMP gw belom ada pelatih basketnya, maka dari itu gw mengajukan diri. Gw berharap ilmu yang gw kasi bisa bermanfaat buat semuanya.

Sabtu pagi gw ijin ama Orang Tua gw ga masuk kuliah. Gw bilang gw mau ngelatih dulu skalian mau ngerubah jadwal latian anak-anak biar ga bentrok sama kegiatan kuliah gw. Ntar aja masuknya pas mata kuliah kedua. Orang Tua gw mah setuju-setuju aja asal gw jujur.

Nyampe Halim senyum gw mulai berbinar. Ternyata setelah sekian lama gw ga dateng ngelatih masi banyak juga yang minat sama bidang ini. Tambah semangat gw ngajarnya, sampe-sampe lupa waktu. Niatnya latian gw selesein sebelum jam Sembilan, biar gw bisa langsung nemuin guru SMP skalian nyocokin jadwal. Tapi karna perasaan gw lagi seneng jadi kebablasan deh ngelatihnya.

Uda kelar latian gw liat awan masi belum terang banget. Pikir gw masi jam setengah sembilan lah. Tapi setelah gw ngambil hape dan ngeliat jam, ternyata sekarang uda jam setengah sepuluh. Alamak, gw ngaret sejam! Wah gabisa masuk jam kedua nih gw. Uda terlanjur basah yah gw lanjutin aja. Sengaja deh gw dateng ngampus telat. Gapapa deh, itung-itung gw ngorbanin dua mata kuliah hari ini buat anak-anak.

Dikampus badan gw berasa cape banget. Hari ini gw harus presentasi Biopsikologi. Materi udah gw pegang dari dua hari yang lalu, uda sempet gw baca-baca buat pematangan materi. Minimal gw tau lah apa yang harus gw sampein pas presentasi nanti.

Ga lama abis mata kuliah Aplikasi Komputer 1B, dosen Biopsikologi dateng. Hahaha hari ini gw ga dapet giliran presentasi. Lumayan lega lah. itu tandanya gw masi dikasi kesempatan beberapa hari buat matengin materi yang gw punya.

Lelah banget hari ini rasanya. Alhamdulillah gw masi bisa ngerasain semua yang gw dapet hari ini. Semoga hari esok lebih baik dari hari yang kemarin.

“Our greatest glory is not in never falling. But in rising every time we fall.” (Confucius)

Hari kelimabelas kuliah, Jum’at 9 Oktober 2009

Gw semalem nonton siaran berita. Alhamdulillah masi banyak banget orang Indonesia yang peduli sama sodaranya yang lagi kesusahan. Dari beberapa acara yang gw tonton sebagian besar lagi ngegalang dana untuk korban gempa di Sumatera Barat. Semoga budaya gotong-royong ini terus delestarikan oleh Bangsa Indonesia.

Untung hal kaya minggu kemaren ga keulang lagi di minggu ini. Hari ini dosen masuk semua coy. Dosen basa Inggris gw yang rada-rada medok (ato medog ya?) jawanya dateng untuk ngasi materi. Ajegile dah kalo denger dia bicara basa Inggris, kaya lagi nge-rap, cepet banget. Lah taraf ke-britishan gw aja masi sangat menghawatirkan, gimana bisa gw ngerti apa yang diomongin. Udah gitu dia sering banget ngasi kosa kata yang langka, yang jarang gw denger. Haah lengkap lah ketidakpahaman gw pada mata kuliah ini.

Dan rupanya, dan ternyata, dosen basa Indonesia gw tuh minggu kmaren dateng. Tapi pas dia masuk ruangan anak-anak gada yang hadir. Alhasil absen untuk pertemuan minggu kemaren di kosongin semua. Aahhh parah bener dah.

Kalo mau di urutin ini semua salanya ketua kelas gw. Pas lagi duduk-duduk di depan ruangan ada temen gw yang ngusulin nyuru liat ke sekdos tu dosen hadir apa ngga. Dan pas balik dia membawa berita kalo dosen ga hadir. Nah yauda dengan serempak kita semua pulang secara masal.

Tapi yaa begitulah adanya. Semua uda terjadi, dan sekarang kita gabole nyesel ama apa yang uda kita lakukan minggu kmaren. Kalo emang ganjaran yang sebanding buat minggu kmaren adalah kita ga dapet absen yaudah. Emang kita yang keliru, kirain dosen itu ga dateng. Ternyata doi dateng telat. Dan tadi kata pa dosen sih kita mau di usahain supaya dapet absen minggu kmaren. Yaa semoga aja bisa lah.

Footer untuk hari ini: “Phil Jackson selalu berkutbah tentang menikmati saat ini dan hidup untuk saat ini serta menikmati tiap hari seperti apa adanya.” (Steve Kerr)

*Phil Jackson itu pelatih basket. Ini gw kasi info biar kalian ga bertanya-tanya siapa gerangan Phil Jackson? Hehehe.

Hari keempatbelas kuliah, Rabu 7 Oktober 2009

Yaah hari ini Antropologi ga masuk lagi. Ga dapet materi lagi deh gw. Tapi ya lumayan ada hikmahnya juga si. Hahaha.

Lagi bengong-bengong nungguin dosen Antropologi, anak-anak SMP nge-sms gw ngajak latian. Waah kebetulan banget gw uda lama ga main basket nih. Gw jawab setuju aja ama mereka. Menurut itung-itungan hari ini gw balik jam empat-an, yaa kira-kira jam lima udah nyampe Halim lah. Tapi entah ada angin apa gw jadi bisa nyampe lebih awal.

Dosen IBD gw masuk lebih cepet dari waktu dia ngajar. Ahaha jalan gw menuju ke Halim makin terbuka lebar. Pas dia masuk dia cuma ngasi catetan doang, abis itu pulang deh. Jam tiga gw uda nyampe ruma. Abis itu siap-siap buat ngelatih anak-anak SMP almamater gw.

Ternyata kalo orang punya niat baik pasti ada hasilnya yah, contohnya ya gw hari ini. Gw niat pengen ngasi anak-anak ilmu basket yang gw punya. Padahal gw udah cemas banget takut dateng kesorean. Tapi ternyata Allah sayang sama gw dan akirnya gw diberi kemudahan untuk memberikan anak-anak itu pelajaran. Yeeaah!!!

Quote of the day: “Tak ada obat yang semanjur harapan. Tak ada insentif yang besarnya seperti, dan tak ada ramuan yang ampuhnya seperti, pengharapan bahwa esok akan lebih baik.” (Orison Swett Marsden)

Hari ketigabelas kuliah, Senin 5 Oktober 2009

Dag dig dug duer… Deg-degan banget dah gw. Hari ini gw menjalankan pengalaman pertama untuk mengikuti kuis Psikologi Umum. Yang gw tau dari kaka gw tuh kalo kuis sama dengan ulangan harian. Busyeet baru berapa kali pertemuan udah ulangan aja.

Dari malem gw kebut terus belajar Psikologi Umum. Minggu malem jam sebelas gw udah tidur, biasalah niat gw mau belajar malem lagi on fire nih. Gw pasang alarm di hp jam 03.30 a.m. Setelah mata gw merasa uda berat baru lah gw tidur dengan berbekal doa semoga besok lancar. Tapi naas banget niat gw itu.

Gw salah naro hp. Biasanya gw naro hp disamping bantal, nah sekarang gw naro hp dibawah bantal. Apa yang akan terjadi selanjutnya pasti kalian udah tau. Yaps bener banget tuh! Gw ga denger bunyi alarm yang berdentang. Pas gw mulai sadar dari tidur ternyata gw denger ayam uda pada berkokok sambil nyari makanan. Bangun tidur gw belom sadar banget kalo langit uda menampakkan kemerahannya. Dan ternyata pas gw liat hp, jeng jeng jeng jeng, uda jam enem lewat sepulu. Anjroot gw tidurnya kebo banget! Suara alarm di hape gw ampe ga kedengeran.

Nyampe kampus gw masi terus mencari celah waktu untuk belajar. Untung dosen Agama Islam ga masuk, jadinya gw masi bisa belajar bentar. Abis sholat Dzuhur gw terus baca materi yang uda dikasi ama dosen Psikologi. Ga lama dosen pun menampakkan batang hidungnya, gw terus harap-harap cemas. Gw takut apa yang udah gw baca malah blank, gw takut dapet nilai jelek. Gw mau nilai bagus, gw mau cepet-cepet lulus.

Budos (Bu Dosen-red.) punya rules sendiri. Anak-anak yang NPMnya ganjil suru didalem, nah yang genap disuru nunggu giliran didepan.

Gw dapet bangku duduk di meja kedua. Soal mulai dibacakan perlahan. Gw mulai mencari-cari jawabannya. Waah gw gabisa nih kalo caranya gini. Soal dibacain cuma sekali tanpa pengulangan, gw cuma bisa dengerin trus mikir kira-kira apaan jawaban yang tepat. Ahk shit! Banyak yang gabisa gw kerjain.

Total dari 25 soal, gw cuma bisa jawab yang bener tujuh doang. Ampuun ampuun, pengen nangis rasanya dapet jelek. Mengapa oh mengapa gw seperti ini? Temen gw ada yang dapet nilai sempurna, tapi kenapa gw begini ya? Padahal materinya sama, yang dipelajarin juga sama. Tapi kenapa? KENAPA? Harusnya gw juga bisa kaya dia!

Kalimalang pun ikut merasakan kesedihan gw (eh ini beneran loh, gw ga ngarang). Pas gw pulang kerumah dengan kesedihan karna kegagalan gw pada kuis tersebut, kalimalang ujan. Hahaha. Gw sama Dama nganggep kalo kalimalang ikut ngerasain apa yang kita rasain.

Ternyata Dama juga betul tujuh loh. Samaan dah kita. Pulang bareng, nilai sama, sedih juga bareng, ketawa bareng pas tau kalimalang ujan gara-gara kita sedih. Hahaha.

Pokonya anggep aja ini buat awalan gw. Semoga dengan ini gw makin tercambuk untuk lebih giat lagih.

Sukses dalam segala hal berkaitan dengan fokus dan konsentrasi. Ketika saya melatih, saya mengatakan kepada pemain, ‘Ya, saya tahu kalian bermain dengan sungguh-sungguh, tetapi itu tidak cukup. Kalian harus tetap berfokus pada tugas kalian sepanjang pertandingan’” (Rick Barry)

Minggu, 04 Oktober 2009

Hari keduabelas kuliah, Sabtu 3 September 2009

Jam enam lewat ponsel gw udah begeter sambil ngeluarin alunan nada. Pas gw liat siapa yang nge-sms ternyata Rangga. Dia cuma mau ngingetin kalo ntar jam setengah tujuh dia mau keruma gw dulu, biar kita berangkat kuliah bareng. Yasudalah dengan segera gw masuk kamar mandi dan membersihkan semua kotoran yang ada di tubuh gw. Geeerr, dingin dingin, dimandiin, nanti masuk angin (lagu Joshua mode: on). Hahaha.

Setelah menyemprotkan beberapa air mujarab pemikat wanita (baca: minyak wangi) gw pun menunggu kedatangan Rangga keruma gw. Ga lama Rangga muncul dan kita berangkat ke kampus.

Dondee uda nyampe lebih dulu dari kita. Dia lagi mojok di rental komputer sebelah kampus gw skalian nyelesein tugas makalah Kewarganegaraannya. Dan dengan segera gw pun nyari rental yang kosong buat nge-print cover sama daftar pustaka makalah gw, lalu dengan segera menyerahkan pada tukang jilid di fotokopian deket situ.

Makin lama kuliah makin banyak banget tugasnya. Deadline hari ini aja udah ada dua tugas. Belom yang untuk hari-hari selanjutnya. Beuh makin banyak aja dah. Tapi yaa begitulah kuliah. Kalo mau nyantai mah nganggur aja diruma. Ga bakal terbeban ama tugas deh. Hahaha.

Jadwal pulang hari ini harusnya jam setengah lima sore. Tapi karna ada beberapa hal jadinya hari ini gw pulang jam tigaan. Dan sebagai ganjarannya gw ga dapet waktu istirahat karna ada beberapa mata kuliah yang minta di majuin. Toh biarpun gitu gw masi bisa istirahat ko tadi.

Hari ini dosen dateng semua. Tugas Kewarganegaraan ama tugas Apllikasi Komputer 1B udah gw kumpulin. Beban uda mulai berkurang, tapi itu ga bertahan lama man! Pas pelajaran biopsikologi gw dikasi tugas lagi untuk minggu depan. Gw disuru nyari semua tentang Filamen Intermediet. Waddehel? Apalagi ni? Gw awam banget ama kata beginian. Yang ada gw cuma cengo’ (kalo gatau cengo’ tu bahasa lainnya dari bengong, diem) doang. Apapun yang udah dikasi ke gw yaa harus gw kerjakan. Itulah konsekuensinya sebagai mahasiswa. Beuh, sadiis ye kalimatnye!

Malem ini gw ada janji ama temen mau nge-upgrade kompi kesayangan gw. Janjiannya sih abis Maghrib doi mau keruma gw. Tapi sampe waktu Isya dateng dia belom hadir juga. Bahkan sampe postingan ini turun pun dia belom keruma gw (ahahaha lebay). Bosen nunggu dia yang ga dateng-dateng otak gw mulai memikirkan sebuah tempat yang asyik, warnet. Yeeaah, mendingan juga ke warnet nge-cek Facebook skalian posting blog sambil main Point Blank. Wiih mantap banget dah ni komposisinya.

Pas gw uda nyampe warnet ternyata komputernya gada yang kosong alias penuh semua. Kampret, ada aja dah yang ngalangin kesenengan gw. Gw tungguin sekitar lima belas menitan tapi belom ada yang berenti main. Otak gw pun berputar lagi mencari pekerjaan. Aha! Gw nelfon Widya aja. Itung-itung skalian ber-lebaran ama dia.

Udah lama banget gw ga berkomunikasi ama Widya. Gw sms ke hapenya tapi pending mulu. Kebetulan disini lagi ada wartel, gw telpon aja kerumanya. Setelah diseberang gagang telfon ada suara gw mulai meminta izin untuk berbicara dengan Widya. Telfonnya di angkat ama laki-laki. Kayanya sih bokapnya, suaranya rada berat gitu. Tapi kurang tau juga deh gw. Asal yang ngangkat bukan tunangannya dia gw masi seneng-seneng aja. Hahaha.

Setelah beberapa lama berbincang-bincang, akirnya gw tau kalo dia sekarang jadi Mahasiswi di Universitas Gunadarma jurusan Psikologi. Ahahaha sama kaya gw dong. Ckckck. Ga nyanka ya, ternyata kita tuh hampir sama kegemarannya. Jadi kangen masa-masa SD dulu pas gw suka banget ama dia. Hadooh jangan mikir yang macem-macem dong, kalo gw ga kuat bisa bahaya nih.

Malem terasa indah banget abis gw denger suara dia lagi. Bulan dan bintang pun turut seneng dikala gw merasakan kebahagiaan ini. Semilir angin malah membawa gw pada singgasana hayal yang tinggi. Astaghfirullah… jangan sampe gw terbuai dengan hal yang seperti ini. Gw gabole MENGHARAP hal kaya dulu lagi.

Miss her :)

Quote of the day: “Saat paling bahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya menganggur dan tidak berbuat apa-apa.”

Hari kesebelas kuliah, Jum’at 2 Oktober 2009

Bingung mau posting apaan. Hari ini parah banget dah. Siang-siang abis Sholat Jum’atan gw makan dulu dirumah nene gw yang di rawamangun. Kamis malem gw nginep disini buat nge-print tugas makalah Kewarganegaraan. Sengaja gw makan dulu, gw emang mau dateng telat. Yang gw tau juga biasanya dosen suka dateng telat. Tapi rupanya gw salah.

Abis kelar makan gw langsung pamitan ama nene gw buat berangkat kuliah. Dijalan gw masi tenang-tenang aja, ga ada rasa hawatir takut terlambat. Pas gw nyampe kampus ngeliat ke ruangan ternyata dosen basa Inggris belom dateng. Gw pikir mungkin datengnya telat kali ya. Dan rupanya tu dosen emang ga masuk. Siaaaal! Gw lagi pengen banget belajar basa Inggris tapi dosennya malah ga masuk.

Luntang-lantung doang tu kerjaan gw sambil nunggu dosen. Si Dama malah nemu tali di kelas sebelah. Abis ngambil tu tali si Dama malah isengin anak-anak yang lagi duduk. Anak-anak yang lagi duduk pada di isengin ama si Dama. Gw liat ni anak iseng juga ya. Karna Dama mulai iseng gw pun turut keracunan. Hahaha anak-anak yang lagi anteng duduk gw iketin kakinya di kursi.

Setelah lama bermain-main dengan anak Psikologi, dosen kedua pun tak kunjung datang. Si Nabil sang ketua kelas mulai menyusuri ruang sekdos untuk mantau tu dosen sebenernya dateng apa ngga. Pas Nabil dateng gw mendapatkan sesuatu hal yang bikin enggan banget buat dengernya, si bapak dosen yagn kedua kaga dateng! Ya ampun dosennya ga dateng lagi. Hari ini gw bener-bener kosong ga dapet materi. Kalo tau gini ngapain juga gw dateng. Uuppss, semua uda ada yang ngatur coy. Semua emang ada misterinya. Kalo kita tau apaan yang bakal terjadi di kemudain hari mah enak bener dah. Tinggal tunjuk sana tunjuk sini. Hahaha.

Quote of the day (cieeelah): “Tunjukan kepada saya orang yang tak punya cita-cita, maka saya akan tunjukan kepada anda seseorang yang sudah mati.” (George Allen)

Praktikum gw yang pertama, Kamis 1 Oktober 2009

Ini hari pertama gw praktikum komputer. Gw kira tuh ya kita maun ngapain gitu dalem lab. Taunya kita cuma dengerin tutornya ngasi pengarahan trus kita dikasi tauin ama tutornya siapa aja kelompok kita.

Lagi didalem bawaannya bosen banget gw. Materi yang dipelajarin baru pengenalan komputer, sedangkan yang dikasi tau uda gw pahamin smua. Tapi seru juga sih pas didalem lab. Gw dapet nilai tambah loh!

Gara-garanya gini. Ceritanya lagi belajar tentang desktop, nah tutornya nanya siapa yang bisa ngubah taskbar dari yang tadinya di atas jadi di bawah? Lah itu mah maenan gw sehari-hari dirumah. Pan gw kalo lagi bosen ngotak-ngatik tampilan komputer dirumah gw. Ga lama tutornya nambain lagi, dia bilang yang bisa bakal dikasi nilai tambah. Gw pun gamau menyia-nyiakan kesempatan yang uda terbuka lebar. Gw langsung ngacungin tangan sebagai tanda buat si tutor. Ternyata setelah gw maju jawaban gw diterima sama si tutor dan gw berhasil mendapat nila tambah. Yuhhuuu!!!

Setelah dapet nilai tambah itu gw malah menemukan sesuatu yang baru. Waktu itu gw pernah baca di Gramedia buku tentang komputer, kalo gasala tu buku ngebahas tentang pembuatan situs dengan Joomla! Kebetulan banget pas di lab ada Joomla. Gw buru-buru minta aja tu program ama yang jaga disitu. Tapi ternyata gw ga dikasi. Alesannya sih katanya komputer disitu gabisa dimasukin flesdis (flashdisk-red). Katanya takut kemasukan virus. Lah kalo menurut gw mah itu cuma klise. Padahal kalo mau ngasi dengan cuma-cuma gausa ter-gagap gitu dong ngomongnya. Ehehehe.

Ahk besok uda masuk kuliah lagi. Tugas pun numpuk banget untuk hari Sabtu.
Sampai jumpa lah pada postingan selanjutnya!

Eh iya, mulai skarang gw akan memberikan quote di akhir postingan. Hehehe.
Quote untuk hari ini: “Sejarah memaparkan kekeliruan masa lalu, sehingga kita bisa belajar tanpa mengulanginya. Sejarah juga memberi kita inspirasi, rasa percaya diri, dan akhirnya mencapai kejayaan." (William Hastie)

Hari kesepuluh kuliah, Rabu 30 September 2009

Waaduh ga sabar nih nunggu tanggal 1 Oktober. Bukannya apa-apa, tapi di tanggal itu emang harusnya gw libur. Tapi gw disuru dateng buat Praktikum Komputer. Apapun yang berbau komputer harus gw pelajarin tuh sobh. Karna yang gw tau komputer uda merajai kehidupan dunia. Mulai dari apa itu perangkat lunak, perangkat keras, sampe semua mainan di komputer pun mesti gw pelajarin. Hahaha. Coba aja kalian bayangin kalo kalian ga bisa mengoperasikan komputer? Wah terkesan gaptek banget tuuh. Nah gw gamau jadi orang yang gaptek.

Okey, hari ini jadwal kuliah gw masi sama kaya minggu kmaren, Antropologi dan Ilmu Budaya Dasar. Jam pertama pas lagi mata kuliah Antropologi gw uda mulai panas. Ruangan didalem emang dingin karna di ruangan ini AC-nya ada dua. Yang bikin panas tu sebenernya bukan ruangannya, tapi pelajarannya (ato dosennya yah? yaa gw mah ga nyalain dosennya juga, mungkin emang gw yang belom biasa belajar kaya gini). Sumpah tu ya, pengen banget gw tereak “PELAAAAN PELAAAAN”. Tiap kali lagi nyatet materi di OHP bentar bentar langsung diganti, trus dijelasin apa yang barusan di catet. Lah gimana mau ngikutin? Wong catetan gw aja belom kelar. Mau ngebut nulis pun percuma, kebalap si iya. Tapi yang ada malah gw gabisa baca catetan gw sendiri. Huh!

Jam kedua tumben-tumbenan dosen IBD dateng cepet. Hahaha baru masuk dia udah bilang, “hari ini kita pulang jam empat aja ya.” Hahaha gw seneng nih kalo yang begini. Aturan balik jam setengah enam, eeh jam empat tu dosen uda ngajak pulang. Hahaha.

Oiya, gw baru dapet quote yang bagus ni:
“Our greatest glory is not in never falling. But in rising every time we fall.” (Confucius)

"Pusatkan semua pikiran pada tugas yang tengah engkau emban. Sinar matahari tidak akan dapat membakar sesuatu kalau tidak di fokuskan melalui kaca pembesar." (Alexander Graham Bell)

Hari kesembilan kuliah, Senin 28 September 2009

Hoaaam, pagi ini bangun ga enak banget rasanya. Semalem tidur ga nyenyak, banyak nyamuk, madan badan pegel-pegel lagi rasanya. Pas bangun jadinya malah badan gw kerasa ga enak banget. Pagi-pagi mandi malah bikin gw kedinginan. Haduuh males ngampus ni gw.

Nyampe ruang kelas gw langsung rebahan. Mata gw masi berat banget, pengennya sih gw tidur lagi. Tapi gw inget hari Senin minggu kemaren gw uda ga masup. Kalo gw ga masup lagi bahaya banget dah.

Kerjaan gw hari ini cuma nyatet, nyatet, dan nyatet lagi. Dari jam pertama ampe jam terakir kerjaan gw cuma nyalin apa yang lagi di tayangin di OHP. Rasanya gw pengen tidur aja dikelas biar hasrat ngantuk gw masi bisa tersalurkan. Yaah tapinya dosen kan mesti dihargain. Dia udah niat buat ngajar kalo gw males berarti gw yang jahat. Kalo gw di marain juga gw ga bakal terima, makanya sebisa mungkin gw tahan aja mata gw biar ga ketutup. Padahal kalo di ibaratin mata gw ada setannya tuh yang lagi gandul-gandul di kelopak mata gw biar ketutup. Hahaha setan emang ga neko-neko ya kalo ngegoda orang.

Mata kuliah terakir gw Psikologi Umum 1. Dosen cuma ngasi lanjutan catetan dari minggu kmaren. Trus ngasi info kalo minggu depan ada kuis. Gw sih berani-berani aja di kasi kuis ama tu dosen. Biarpun minggu kmaren gw ga nyatet tapi gw tetep berani ngadepin kuis yang bakal dikasi dosennya. Kan gw udah ada Digital Books (ituu loh, materi kuliah yang yang berbentuk CD), belajar aja dari situh. Hahaha.

Pas lagi sms-an sama Adeline gw jadi inget tentang iklannya BSI. Yang pas di iklan itu ada gambar Barrack Obama bilang, “Kuliah? BSI aja”. Hahaha gokil tu iklan. Tapi ko iklan Gunadarma ga ada (ato emang gw yang belom pernah liat) di tipi yaa?

Kuliah? Gunadarma aja. Hehehe :)