Entah mau nulis apa, yang ada dipikiran gue hanya kecamuk yang dashyat. Menemukan esensi dari janji dan komitmen yang belum pada ujungnya.
Cukup lah merasakan manis pahitnya pacaran bersama dia. Seseorang yang gue sayang namun pada akhirnya rasa yang gue punya justru menjadi sebuah bumerang. Sakit. Itu yang lagi gue rasain sekarang.
Lebih dari sebulan kita mengikat janji dalam sebuah hubungan. Hubungan yang banyak pertentangan dari dalam diri sendiri maupun dari orang terdekat. Hubungan yang awalnya semanis madu tapi akhirnya berubah pahit seperti jamu.
Mungkin butuh waktu lama untuk gue merapihkan kembali susunan gelas yang pecah ini. Tidak mudah, namun gue yakin bisa. Pasti bisa. Apapun bisa dikerjakan. Termasuk menjalani hubungan tanpa keseriusan.
Semoga kamu yang disana selalu dapet hal terbaik dalam hidup ini, tak terkecuali pasangan. Seleksi dahulu sebelum memilih, berfikirlah sebelum bertindak.
Hanya ingin memastikan keterpurukan ini tidak akan bertahan lama. Meyakinkan akan ada 'hunny' yang lain yang bisa menjalani hubungan ini dengan serius.
Hidup pasti dimulai dengan awal dan selesai dengan akhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar