Selasa, 03 April 2012

It's Ma Second Show

Balik lagi ke postingan (sok) hip-hop gue. Kali ini yang semula Hamba Allah telah diganti menjadi Prosidi. Isinya masih tetep sama, ada gue dan Ramzy.

Dari jauh-jauh hari uda dapet info bakalan ada Rap Competition di Urban Fest, Prosidi pun mempersiapkan diri untuk bisa tampil didalamnya. Tapi Prosidi jadi ‘oleng’ manakala salah satu personilnya malah sakit seminggu sebelum hari H.

Agak sulit kalo men-judge Ramzy yang sakit karna bisa diliat dari perawakan badannya yang tumbuh subur seperti memakai pupuk kompos. Nah kalo gitu langsung aja kita menuduh si Fachri yang sakit. Bocah itu biarpun makannya menganut paham PORTUGAL (PORsi TUkang GALi) tapi tetep aja badannya ga bisa kaya Ade Rai. Maka tuduhan kita kali ini benar bahwa gue yang sakit.

Materi lagu udah dipersiapkan, beat udah berhasil di ‘kulik’, satu hari sebelum perform kesehatan gue belum juga menunjukan tanda-tanda kesembuhan. Minus satu hari abis technical meeting, setelah nyari perlengkapan yang lain, gue coba untuk istirahat total. Berharap obat yang gue minum bisa menyembuhkan gejala thypus ini.

Dahsyat! Obat berfungsi dengan baik. Bangun tidur badan gue udah terasa lebih baik dari sebelumnya. Dan gue juga uda berhasil ditipu sama gejala thypus yang lagi gue idap. Baru tau ternyata sakit ini emang hebat. Ketika di pagi hari semua terasa seperti baik-baik saja. Namun ketika melewati setengah hari, perlahan gejalanya timbul secara konstan hingga tengah malam. Gue pun merasakan hal itu; bangun pagi badan terasa seger, pas sampe di TKP badan gue malah meriang menggigil ditambah pusing dan mual.

Merasa telah nyemplung dan basah kuyup, ga mungkin juga kalo harus pulang lagi. Dengan kondisi yang dipaksakan akhirnya Prosidi berhasil naik panggung pada pukul tiga sore setelah menunggu dari jam sebelas siang *sigh*. Alhamdulillah untuk kesempatan yang kali ini gue berhasil menunjukan semua lirik tanpa salah seperti halnya pada It's Ma First Show.

Ga lama acara Rap Competition selesai, juri langsung ngumumin siapa aja yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. Ya! Prosidi masih diberi kesempatan membenahi penampilan di lain waktu.















Manggung lagi sakit? Gue pernah dan tau rasanya kaya gimana.
Professionalitas? Bukan! Hanya amatir yang memaksakan.

Keep rappin’!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar